10 Cara Alami Mengurangi Risiko Gangguan Pendengaran

broadsabroad.net – Telinga adalah salah satu organ sensorik yang paling aktif dipakai setiap hari, tapi sayangnya sering juga jadi organ yang paling jarang dirawat. Kita terbiasa mendengar suara keras, pakai earphone berjam-jam, sampai cuek dengan tanda-tanda gangguan pendengaran yang mulai muncul. Padahal, gangguan ini bisa dialami siapa saja, bukan cuma orang tua.

Sebagai penulis di broadsabroad.net, saya tertarik membahas topik ini karena semakin banyak anak muda yang mengalami masalah pendengaran lebih awal dari yang seharusnya. Nah, buat kamu yang ingin tetap bisa mendengar dengan jelas hingga usia lanjut, yuk simak 10 cara alami yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran!

1. Kurangi Volume Saat Menggunakan Headset

Mendengarkan musik dengan volume tinggi memang menyenangkan, tapi ini juga salah satu penyebab utama kerusakan pendengaran dini. Idealnya, volume tidak lebih dari 60% dan tidak lebih dari satu jam dalam sekali pemakaian.

Kalau kamu suka mendengarkan musik sambil beraktivitas, coba ganti dengan speaker kecil di ruang terbuka agar telinga tidak terlalu terpapar suara langsung dari earphone.

2. Istirahatkan Telinga dari Paparan Suara Bising

Telinga butuh waktu istirahat sama seperti tubuh. Setelah seharian mendengar suara bising dari jalan, musik, atau lingkungan kerja, beri waktu 5–10 menit untuk “hening”.

Caranya gampang, cukup diam di tempat tenang tanpa suara, bisa juga dengan meditasi ringan. Ini membantu menstabilkan sel-sel rambut halus di dalam telinga yang berperan penting untuk pendengaran.

3. Hindari Membersihkan Telinga Terlalu Dalam

Terlalu sering membersihkan telinga dengan cotton bud atau alat tajam bisa melukai bagian dalam dan merusak mekanisme alami telinga. Kotoran telinga sebenarnya berguna sebagai pelindung alami dari kotoran luar dan bakteri.

Kalau kotoran sudah mengganggu, lebih baik ke dokter THT agar dibersihkan dengan alat yang aman dan sesuai prosedur.

4. Jaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Sirkulasi darah yang lancar sangat berpengaruh terhadap fungsi telinga bagian dalam. Gangguan pada aliran darah bisa mengganggu kerja koklea yang mengatur sinyal suara ke otak.

Dengan menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah tetap normal, kamu juga ikut menjaga kesehatan telingamu secara tidak langsung.

5. Hindari Rokok dan Alkohol Berlebihan

Rokok mengandung zat yang bisa merusak pembuluh darah kecil, termasuk yang menuju telinga bagian dalam. Begitu juga dengan alkohol dalam jumlah berlebih bisa mengganggu saraf pendengaran.

Mengurangi atau bahkan berhenti total bisa bantu menjaga fungsi telinga tetap optimal hingga tua.

6. Rutin Konsumsi Makanan yang Baik untuk Pendengaran

Nutrisi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan telinga. Beberapa nutrisi seperti magnesium, vitamin A, C, dan E, serta asam folat diketahui membantu mencegah kerusakan pada telinga bagian dalam.

Makanan seperti bayam, wortel, pisang, ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan bisa jadi pilihan untuk menjaga telinga tetap sehat dari dalam.

7. Gunakan Pelindung Telinga di Lingkungan Bising

Kalau kamu bekerja di tempat yang bising seperti pabrik, konstruksi, atau sering nonton konser, penting banget pakai pelindung telinga. Bisa pakai earplug atau earmuff yang sesuai standar.

Alat ini membantu meredam suara ekstrem tanpa menghilangkan kemampuan mendengar sepenuhnya, jadi tetap aman dan nyaman.

8. Lakukan Pemeriksaan Pendengaran Secara Berkala

Pemeriksaan telinga bukan cuma buat orang tua, lho! Anak muda juga bisa mulai mengecek kondisi telinga setidaknya setahun sekali, terutama kalau sering terpapar suara bising.

Deteksi dini bisa membantu penanganan lebih cepat kalau ternyata sudah ada penurunan fungsi pendengaran.

9. Hindari Stres Berlebihan

Stres berlebihan bisa memengaruhi sistem saraf dan sirkulasi darah, termasuk ke bagian telinga. Bahkan, beberapa kasus telinga berdengung (tinnitus) dipicu oleh stres berkepanjangan.

Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang menenangkan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mental—termasuk menjaga fungsi pendengaran tetap stabil.

10. Tetap Aktif Bergerak

Olahraga teratur, seperti jalan kaki, berenang, atau yoga ringan, membantu melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk telinga. Ini bisa jadi cara alami untuk menjaga sel-sel pendengaran tetap sehat.

Aktivitas fisik juga bikin tubuh lebih fit secara umum, jadi risiko penyakit yang memengaruhi pendengaran juga ikut berkurang.

Penutup

Telinga yang sehat adalah kunci dari kualitas hidup yang baik. Kita bisa tetap menikmati musik, percakapan, dan semua suara di sekitar kita dengan nyaman. Tapi untuk itu, kita juga perlu merawatnya dengan benar.

Di broadsabroad.net, kami percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Sepuluh cara alami di atas bisa kamu mulai terapkan dari sekarang. Sederhana, murah, dan bisa menjaga pendengaranmu tetap tajam sampai tua nanti!

By admin